Senin, 17 Agustus 2015



MENANAM KANGKUNG HIDROPONIK TANPA MEDIA TANAM 


Beberapa waktu yang lalu saya mencoba menanam kangkung hidroponik tanpa mengunakan media tanam. karena ternyata bisa. Saya pernah baca di satu blog menanam kangkung dengan baki bolong bolong dan wadah plastik. Namanya kalau ga salah WDC water deep culture, saya lebih familiar dengan sebutan sistem rendam.

Dan ternyata menanam dengan sistem ini jauh lebih cepat karena akar tanaman langsung mengenai nutrisi. Tapi ada juga kelemahannya. Kalau tidak rajin menengok maka sistem ini tidak akan berjalan, karena jika sudah lebih dari 10 hari maka kangkung rakus sekali makan nutrisi. setiap hari harus di isi larutan nutrisi. Maka sistem ini cocok buat ibu ibu rumah tangga sebenernya. Yang memang setiap hari ada di rumah.

Ini dia step-step menanam kangkung tanpa media.
rendam kangkung selama 12 jam atau semalaman.
Setelah 12 jam buang air rendaman . kemudian ganti air nutrisi. Di awal nanam saya pakai ukuran 2,5:2,5=1 Setalah satu minggu baru 5:5=1 Untuk benih sebanyak ini saya bagi 2 tempat. ingat setelah ganti air nutrisi benih yang semalam di rendam tidak boleh terkena air sepenuhnya. Hanya tergenang sedikit saja. Asal benih kena air saja. Untuk hari pertama simpan saja di tempat teduh. Hari ke 3 langsung di jemur.


mulai 3 hari sudah bisa kena matahari. Kalau saya mulai 3 hari sudah di jemur dari pagi sampai sore. Taruh aja di tempat yang kena matahari. Bagusnya sih dari pagi sampai siang. Tapi kalau saya full sun from morning to afternoon. Ga papa asal di jaga saja air nutrisi jangan sampai habis. Jangan juga kebanyakan nanti bisa busuk sebelum tumbuh.


Langkah selanjutnya hanya menjaga tanaman agar nutrisinya ga habis. di cek aja tiap sore. Di bawah usia 10 hari air di tambah 2 hari sekali. Setelah 10 hari tiap hari di tambah nutrisi.  Oh karena kena matahari terus pasti wadah plastiknya lumutan. Biar ga keliatan kotor 3 hari sekali wadahnya di cuci baru di isi nutrisi seperti biasa.

Selain di wadah plastik dan bali bolong-bolong saya juga nanaam di netpot kemudian di taruh di paralon. Caranya sama seperti di wadah hanya beda media saja. Saya pakai paralon 2 inchi (idealnya 3 inchi) jadi rentan sekali kurang nutrisi apalagi kalau sudah dewasa. Tiap sore saya kelabakan kalau pulang telat. Soalnya kalau sudah sore pasti nutrisinya habis. Intinya harus rajin nengok aja. Kalau di netpot dengan pipa 3 inchi satu netpot bisa d iisi 10-20. Bisa pakai gelas bekas air mineral ga perlu beli. Resiko nya semakin banyak tanaman semakin banyak tanaman semakin banyak pula kebutuhan nutrisi nya.
Kangkung bisa di panen mulai 25-30 hari. Bisa d cabut atau di potong. Kalau di potong cukup 2x aja setelah itu di buang ganti tanaman baru. Well selamat mencoba. Happy gardening!









3 Komentar:

Pada 20 November 2016 pukul 19.48 , Blogger Yosep Tatang S. mengatakan...

yg diparalon dibiarkan ditempat terbuka itu tidak apa-apa ya, maksudnya bila turun hujan apakah air hujan tsb tidak masuk ke paralon?

 
Pada 9 September 2017 pukul 00.29 , Blogger DenShoim mengatakan...

Setelah 12 jam buang air rendaman . kemudian ganti air nutrisi. Di awal nanam saya pakai ukuran 2,5:2,5=1 Setalah satu minggu baru 5:5=1 Untuk benih sebanyak ini saya bagi 2 tempat. ingat setelah ganti air nutrisi benih yang semalam di rendam tidak boleh terkena air sepenuhnya. Hanya tergenang sedikit saja. Asal benih kena air saja. Untuk hari pertama simpan saja di tempat teduh. Hari ke 3 langsung di jemur.

Maksudnya 2,5x2,5=1 itu apa ya?

 
Pada 5 Maret 2019 pukul 04.52 , Blogger isinya bagus tp warna tulisannya kuning bikin sakit mata/ mata jadi pegal mengatakan...

mba drmn kita dpt kan nutrisi kangkung ?! saya ga ngerti diatas ga dijelasin nutrisi dr mana dan apa namanya.mohon dijelaskan.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda